Waktu Sekarang Ini Sudah Terasa Bahwa Agama Islam Akan Menjadi Agama Mayoritas Dunia. Apalagi Jika Pertolongan Allah dan Kemenangan Didekatkan, maka Sebelum 2075 Islam Sudah menjadi Agama Mayoritas Dunia, itu Tidak Mustahil bagi Allah
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
▪︎إِذَا جَآءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ ▪︎وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُونَ فِى دِينِ اللَّهِ أَفْوَاجًا
▪︎فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ ۚ إِنَّهُۥ كَانَ تَوَّابًا
“Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah,maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima Tobat.” (QS. An-Nasr 110: Ayat 1~3)
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Lembaga riset asal Amerika Serikat (AS) Pew Research Center (PRC) memprediksi, Islam akan menjadi agama terbesar di dunia pada 2075. Hal ini terjadi seiring dengan terus bertambahnya kelahiran di keluarga Muslim,
Hasil riset yang dilansir the Guardian, beberapa waktu lalu itu juga menyebut, selama dua dekade mendatang jumlah bayi yang lahir dari keluarga Muslim akan menyalip jumlah,
bayi yang lahir dari keluarga Kristen. Jumlah orang yang tak beragama juga akan berkurang. Hal ini, menurut analisis PRC, akibat berkurangnya kelahiran di kalangan mereka.
Poin penting dari analisis ini adalah adanya pergeseran demografi penganut agama. ”Dalam hal ini, populasi di dunia bagian selatan terus meningkat, sedangkan populasi Kristen semakin menua dan m4ti,” tulis Pew dalam laporannya.
Perubahan tingkat demografi tersebut, menurut Pew, disebabkan jumlah usia muda di kalangan Muslim jauh lebih banyak dan tingkat kesuburan populasi Muslim juga relatif tinggi.
Pada 2030-2035 diprediksi akan lahir bayi Muslim lebih banyak, yakni 225 juta jiwa dibandingkan bayi Kristen yang hanya 224 juta jiwa.
Sedangkan, pada 2055 dan 2060, selisih jumlah kelahiran Muslim dan Kristen akan melebar menjadi enam juta, yakni kelahiran di kalangan Muslim mencapa 232 juta, sedangkan kelahiran di keluarga Kristen berjumlah 226 juta.
Sementara, tingkat kem4tian populasi Kristen di Eropa jauh melampaui tingkat kelahiran. Menurut PRC, pola itu akan terus berlanjut di sebagian besar Eropa dalam beberapa dekade ke depan.
Meski jumlah usia muda dan subur umat Kristen di sub-Sahara Afrika relatif banyak, umat Kristen telah menyumbang 37 persen angka kem4tian di dunia dalam beberapa tahun terakhir. “Ini berbeda dengan ledakan kelahiran Muslim di dunia,” kata PRC.
Prediksi lain yang diungkap PRC, tingkat kelahiran pada populasi yang tidak beragama juga rendah. Mereka hanya melahirkan 10 persen dari total bayi di dunia. Padahal, total populasi mereka sebanyak 16 persen.
Rendahnya tingkat kelahiran tersebut menyebabkan jumlah Nones (sebutan untuk orang-orang yang mengidentifikasi diri sebagai atheis atau agnostik, serta mereka yang tidak memiliki agama tertentu, red) diprediksi menurun.
Sumber majalahharian.com via portalislamik